• RexDev Learn Web Design

  • Sinau WEb Design Bebarengan

  • #WEB_DESIGN

Friday 2 March 2018

SORTING


1. Selection Sort (Ascending):
Pengurutan dilakukan dengan memilih elemen terbesar dan menempatkan pada posisinya,
kemudian mencari element terbesar berikutnya dan menempatkan pada tempatnya, dan
seterusnya.
Proses pengurutan dengan menggunakan metode selection sort secara terurut naik adalah
1. Mencari data terkecil dari data pertama sampai data terakhir, kemunian di tukar   posisinya dengan data pertama.
2. mencari data terkecil dari data kedua sampai data terakhir, kemudian di tukar dengan posisinya dengan data kedua.
3. mencari data terkecil dari data ketiga sampai data terakhir, kemudian di tukar posisinya dengan data ketiga
4. dan seterusnya sampai semua data turut naik. apabila terdapat n buah data yang akan di urutkan, maka membutukan (n – 1) langkah pengurutan, dimana data terakhir yaitu data ke-n tidak perlu di urutkan karena hanya tinggal satu satunya.
author : en:Joestape89

2. Bubble Sort
Konsep Buble Sort
Metode pengurutan gelembung (Bubble Sort) diinspirasikan oleh gelembung sabun yang berada dipermukaan air. Karena berat jenis gelembung sabun lebih ringan daripada berat jenis air, maka gelembung sabun selalu terapung ke atas permukaan. Prinsip di atas dipakai pada pengurutan gelembung.
Bubble sort (metode gelembung) adalah metode/algoritma pengurutan dengan dengan cara melakukan penukaran data dengan tepat disebelahnya secara terus menerus sampai bisa dipastikan dalam satu iterasi tertentu tidak ada lagi perubahan. Jika tidak ada perubahan berarti data sudah terurut. Disebut pengurutan gelembung karena masing-masing kunci akan dengan lambat menggelembung ke posisinya yang tepat.author : Swfung8

3. Metode Penyisipan Langsung (Insertion sort)
Data dicek satu per satu mulai dari yang kedua sampai dengan yang terakhir. Apabila
ditemukan data yang lebih kecil daripada data sebelumnya, maka data tersebut disisipkan
pada posisi yang sesuai. Akan lebih mudah apabila membayangkan pengurutan kartu.
Pertama-tama anda meletakkan kartu-kartu tersebut di atas meja, kemudian melihatnya
dari kiri ke kanan. Apabila kartu di sebelah kanan lebih kecil daripada kartu di sebelahkiri, maka ambil kartu tersebut dan sisipkan di tempat yang sesuai.author : Swfung8

4.Metode Penggabungan (Merge Sort) 
Metode penggabungan biasanya digunakan pada pengurutan berkas. Prinsip dari
metode penggabungan sebagai berikut : mula-mula diberikan dua kumpulan data yang
sudah dalam keadaan urut. Kedua kumpulan data tersebut harus dijadikan satu table
sehingga dalam keadaan urut.
author : Swfung8
5.Quick Sort
Algoritma ini berdasar pada pola divide-and-conquer. Berbeda dengan merge sort, algoritma ini hanya mengikuti langkah – langkah sebagai berikut :
1. Divide
Memilah rangkaian data menjadi dua sub-rangkaian A[p…q-1] dan A[q+1…r] dimana setiap elemen A[p…q-1] adalah kurang dari atau sama dengan A[q] dan setiap elemen pada A[q+1…r] adalah lebih besar atau sama dengan elemen pada A[q]. A[q] disebut sebagai elemen pivot. Perhitungan pada elemen q merupakan salah satu bagian dari prosedur pemisahan.
2. Conquer
Mengurutkan elemen pada sub-rangkaian secara rekursif. Pada algoritma quicksort, langkah ”kombinasi” tidak di lakukan karena telah terjadi pengurutan elemen – elemen pada sub-array
Author:Matt Chan

6. Shell Sort
Merupakan algoritma yang stau jenis dengan insertion sort, dimana pada setiap nilai i dalam n/i item diurutkan. Pada setiap pergantian nilai, i dikurangi sampai 1 sebagai nilai terakhir
author: wikipedia



KESIMPULAN
setelah melakukan 10 kali pengulangan pada 6 metode sorting yaitu metode insertion Sort rata-rata kecepatan yang di dapat adalah 5.45 detik. dan kecepatan yang teringgi pada metode ini adalah pada saat iterasi ke 2, 5 dan 7. sedagkan kecepatan terendah pada iterasi ke 1. pada motode bubble sort, metode ini mempunyai kecepatan yang paling lambat rata-rata kecepatan metode ini adalah 12 detik. dan kecepatan teringgi terjadi pada iterasi ke 9. dan kecepatan terendah adalah iterasi ke 8. pada metode selecton sort rata-rata kecepatan yang di dapat adalah 5.2 detik dan kecepatan tertinggi di dapat pada iterasi ke 4 dan kecepatan terendah pada iterasi ke 5. pada metode merge short kecepatan yang dihasilkan cukup tinggi rata-rata kecepatan yang dihasilkan 0.078 detik. pada metode quick short kecepatan yang dihasilkan paling tinggi di antara metode lainnya dengan rata-rata kecepatan 0.046 detik. kemudian pada motode shell short kecepatan yang di dapat juga tinggi dengan rata rata kecepatan yang di dapat 0.078.
dari data di atas dapat di simpulkan bahwa motode yang mempunyai kecepatan tertinggi adalah QUICK SHORT dan motode dengan kecepatan terlambat adalah BUBBLE SHORT



OKe guys itu aja yang bisa saya sharekan terimakasih
Salam ShareCode    

0 comments:

Post a Comment